Friday, January 30, 2015

Kegagalan Pertama

Dua betet betina masih bertahan, foto:parrotborneo@gmail.com
Hampir setahun lalu, tepatnya April 2014, saya udah mengadopsi sekor betet jantan dan seekor betina. Keduanya saya pelihara di dalam sangkat kawat segi empat ukuran kira-kira 40 x 50 sentimeter.

Itu sebenarnya kandang sementara, tujuannya untuk membuat mereka terbiasa dulu dengan lingkungan baru. Beberapa waktu kemudian, saya berkesempatan berkunjung ke daerah pedalaman, dan dari sana saya membeli seekor betet betina.

Tujuanya adalah untuk menambah jumlah koloni, jika andaikata yang sudah ada belum berjodoh, siapa tahu betina yang baru ini bisa menarik perhatiannya. Hari demi hari, belum terlihat tanda-tanda ketiga ekor betet itu akur.

Mereka sering berkelahi, meski tidak sampai pada saling melukai. Mereka tidak mau bertengger berdekatan, dan kerap berebut makanan.

Untuk mengantisipasi perkelahian, makanan mereka saya taruh di beberapa tempat terpisah. Makanan itu bervariasi: milet, pisang, pepaya, dan tebu. Semuanya dilahap oleh mereka.

Amat disayangkan beberapa bulan kemudian, jantannya mati.Saya belum berpengalaman untuk mengetahui kira-kira apa penyebabnya.

Kembali saya berkesempatan berkunjung ke daerah, di mana saya pernah membeli betet betina dulu. Kali ini saya sengaja membeli yang jantan. Di kampung itu, beberapa penduduk ada yang memelihara betet, bahkan sudah bertahun-tahun lamanya, hanya sayang belum ada yang mengerti cara penangkarannya.

Lagi, beberapa bulan kemudian, si jantan ini pun mati. Apa boleh buat. Kini tinggal tersisa dua betina, yang tampaknya sehat-sehat saja.

Saya sedang berpikir untuk membangun kandang breeding yang relatif besar, serta kembali mencari jantannya. Tak ingin rencana ini hilang ditelan waktu, saya tergerak untuk menampilkannya lewat blog. Siapa tahu di antara pengunjung blog ini ada yang bisa berbagi pengalaman. 

4 comments:

  1. Yg d fick d atas betsum jantan ap beti om

    ReplyDelete
  2. Jangan kasih makan tebu bang.. Dia tidak dapat mencerna laktosa dg cpt.. Kasih makan buah2an saja dan jarang2 kasih juga biji2an

    ReplyDelete